Seoul - Samsung meraih keuntungan USD 7,6 miliar atau
sekitar Rp 83,7 triliun di kuartal ketiga 2013 ini setelah berhasil
menjual 40 juta unit Samsung Galaxy S4 dan mengembalikan performa bisnis
chipset memory.
Seperti ricoJOSH kutip dari BBC,
Sabtu (26/10/2013), keuntungan ini naik 26%. Kinerja positif ini juga
berhasil menutupi kerugian akibat persaingan dengan iPhone keluaran
Apple serta menyusutnya margin keuntungan dari lini produk televisi.
Penjualan
smartphone murah Samsung di negara-negara seperti China, Amerika
Selatan dan Eropa bagian timur juga mampu menutup penurunan permintaan
akibat tingginya harga handset terbaru.
CEO Samsung JK Shin
mengungkapkan, keuntungan yang diraih perusahaannya sebagian besar
akibat tingginya angka penjualan Galaxy S4 dalam enam bulan terakhir
setelah resmi dipasarkan.
Seperti dilansir Android Police, penjualan
Galaxy S4 berhasil menembus angka 40 juta unit dalam setengah tahun.
Angka ini melampaui Galaxy S III yang 'hanya' terjual 30 juta unit dalam
waktu enam bulan.
Menurut Fund manager LS Asset Management, Kim
Sung-soo, kinerja Samsung di kuartal ketiga tahun ini lumayan bagus.
Namun ia khawatir, kondisi tersebut tidak akan bertahan lama.
"Seperti
Nokia, Samsung tak lama lagi akan terbentur pada pangsa pasar yang
dibidiknya. Belum lagi Apple sudah menunjukkan sinyal untuk bangkit
kembali," demikian analisanya.
No comments:
Post a Comment